October Meeting Part 2

Yak.. ini adalah kelanjutan dari sepenggal kisah OM di Bandung kemarin. Ini adalah malam terakhir, diisi dengan beberapa aktifitas yang nggak jauh menarikny.

Malam harinya, adalah kegiatan Plenarry Session, namun sebelumnya ada acara hiburan, yaitu Firewell Party. Pada acara ini masing-masing Local menampilkan performancenya yang unik-unik dan luar biasa (menurut aku). Local kami menampilkan sebuah puisi dan video mengenai kebutaan yang sangat serius (yang paling beda, karena local lain menampilkan yang gila-gila’an *seneng2). Yang paling dan masih teringat dalam ingatan aku dari penampilan di Farewel party itu adalah dari Local UGM dan Official (huh kalau kalian liat pasti nggak bisa nahan ketawa and akan teringat terus). Plenarry session terakhir diadakan seusai acara tersebut, pastinya para member yang lain sudah pada Kecapean dan malas untuk mengikuti acara yang dibilang cukup serius dan membosankan (haha). Pada acara plenarry session ini, aku malahan ngobrol dengan teman selocal gue (ikal read) dan teman scorpion dari local lain (UMY) yaitu Pinkky (nama yang cukup aneh) dan riisa (agak aneh juga *I-nya). Acara selesai pukul 03.30 am WIB (pagi banget nggak tuh)

October Meeting 2011 Part 1

CIMSA adalah sebuah organisasi mahasiswa kedokteran yang ada di Indonesia, aku cukup tertarik untuk mengikuti organisasi ini. Aku menjadi anggota/member CIMSA semenjak July Meeting, tepatnya aku sebagai seoarang SCORPions (Anggota Standing Committe on Human Right and Peace). Kali ini aku nggak  banyak membicarakan mengenai “apa itu CIMSA dan SCO-nya”, tapi aku ingin berbagi  pengalaman yang aku dapat pada acara October Meeting (OM) 2011 yang diadakan oleh Universitas Padjadjaran Bandung.

October Meeting yang dimana Unpadj sebagai Host atau tuan rumahnya ini bertepatan pada tanggal 14-16 Oktober 2011. Aku beserta rombongan CIMSA Local UIN lainnya berangkat menuju lokasi OM pada hari jum’at sore (seharusnya jum’at pagi sudah harus berada disana, namun karena yang mendapat izin hanya 5-8 orang saja, dan aku termasuk didalam orang yang tidak mendapat izin,akhirnya kami berangkat setelah selesai kuliah). Kami berangkat bersma-sama kalau tidak salah pukul 16.30 lewat dah.

Pada keberangkatan, aku semobil dengan Amaliah Harumi Karim, Annisa Kalista (selaku empunya mobil), Izkar Ramadhan dan Khoirul Ahmada Putra. Selama dalam perjalanan kami berbagi cerita-cerita, dari yang awalnya kami tidak mau buka-bukaan, akn=hirnya ------------.

HHH

Setahun lebih aku menjalani kehidupan di pulau lain, menuntut ilmu dibidang “kedokteran”. Namun yang aku rasa sekarang, kehidupanku yah, sedikit berubah. Mulai dari aktifitas sehari-hari dan sebagainya. Hmm aku berpikir, banyak sekali hal-hal yang aku lewati didunia kedokteran ini yang menurutku masih kurang bahkan sangat kurang, keseriusan dalam belajar dan menuntut ilmu serta manjaga amanah yang telah diberikan kepadaku. Aku merasa sangat bersalah dan berdosa. Untuk mengubah itu sangatlah sulit, niat untuk mengubah semua itu sudah muncul dari awal aku berkecimpung di dunia ini.

Sekarang aku sudah menjadi mahasiswa tingkat dua, alias semester 3 di kampus ini. Aku sudah menjadi kakak tingkat bagi para mahasiswa semester 1, aku seharusnya bisa lebih dewas dengan semua keadaan ini, yah seperti yang telah dikatakan dan aku tulis sebelumnya diatas, aku masih belum mampu mengurangi keburukan yang aku miliki dan malah  kujaga .