Kamis, 20 Desember 2012

TINGKAT 3

Ketika menjadi mahasiswa tingkat atas, mungkin barulah dia menjadi mahasiswa sebenarnya, yakni ketika tugas akhir yang bernama "Skripsi" itu selalu menjadi bayang-bayangnya. Begitulah yang saat ini sedang aku dan mungkin teman-teman seangkatanku (Pendidikan Dokter 2010 UIN Jakarta) alami. Kami saat ini sudah menjadi mahasiswa tingkat 3 (Semeuster 5), yang itu artinya sudah 3 tahun kami menginjakkan kaki, belajar ilmu 'Pre-Klinik" di Kampus Kedokteran ini. Dan berarti waktu untuk menyelesaikan tugas akhir yang bernama "Skripsi' atau yang lebih dikenal dengan nama "research" tinggal beberapa bulan lagi.

Bertemu pembimbing menjadi suatu hal yang ditakutkan oleh beberapa mahasiswa (termasuk aku), karena ketika bertemu pasti akan ditanyakan "Bagaimana riset nya? sudah sampai BAB Berapa?". Zzzzz memang sedikit menakutkan, namun jika tidak begitu, maka kapan kita akan memulai untuk mengerjakan tugas akhir tersebut. Nah, besok adalah waktu perjanjian aku dan teman sekelompokku untuk bertemu dan berdiskusi bersama pembimbing yang pastinya untuk memantau progress pembuatan Skripsi tersebut. 
Yah mudah-mudahan saja pertemuan besok bisa lancar dan aku semakin terpacu untuk cepat menyelesaikan skripsi-ku ini, Amiin. 
Sukses untuk kita semua, Kedokteran UIN Jakarta 2010 @FKUIN2010 :D 
Semoga Lulus tepat waktu semuanya :D Amiiin

STRESSOR

Sudah hampir 2 bulan aku tidak mengisi blog pribadiku yang "hanya" berisi coretan, ungkapan isi pikir ku ini. Sebenarnya kali ini sedikit bingung ingin menuliskan apa, karena ditengah kondisi malam yang membingungkan dan "melaparkan' #curhat, heheh.

Akhir-akhir ini ketidak stabilan emosi dan mood sering terjadi padaku, beberapa orang teman mengatakan ku iritabilitas (walaupun sedikit sarkastik dan dilebih-lebihkan). Namun tidak dapat dipungkiri, dengan semakin banyaj stressor yang aku hadapi, maka semakin tinggi juga resiko menuju ketidakstabilan emosi (efek modul Neuro and Psychiatry). Ketidak stabilan emosi dan mood yang paling sering aku rasakan adalah ketika dihadapi dengan masalah teman. Aku lebih mudah menjadi tersinggung dengan sedikit perkataan dan tingkah laku yanng menurutku itu #takdapatdidefinisikan :D heheh. Ntah, menurutku itu hal yang wajar aku terima (Sikap dan perilaku orang lain) atau tidak.
Yah sudahlah, mau bagaimana lagi, karena di dunia ini kita tidak akan pernah mampu hidup sendiri, seorang Nabi (Nabi Adam, AS) saja saat diturunkan ke bumi bersama Siti Hawa, apalagi kita manusia biasa. Sikap manusia yang beragam itu yang nantinya akan membuat hidup akan semakin berwarna (sedang berfikir positif :D). Untuk kelanjutannya nanti akan kita lihat saja, heheh. Semoga saja aku menjadi lebih sabar menghadapai semua stressor ini dan Survive :D Amiin