Sabtu, 23 April 2011

LONG WEEKEND

Kemarin, Hari Kamis malam jum'at, kami, anak 205 C liburan ke Bogor ( lumayan lah 2 hari). Gue, Khoirul Ahmada Putra, Naufal Farisatrianto dan Ilham Ibrahim Marpid ke bogor kerumahnya Hafidhu Nalendra. Namanya juga kota Bogor, pasti dah pada tau semua lah, Bogor=kota hujan. Hufth, saat tiba disana saja (belum nyampe sih) maksudnya dalam perjalanan sudah disambut dengan suasana dingin dan rintik-rintik hujan. Akhirnya dengan perjuangan susah payah (lebay) akhirnya kami sampai juga dirumah Hafidh (panggilan orang tuanya). Disana kami disambut dengan ramah oleh keluarga hafidh. Kami tiba kira-kira hampir pukul 11.00 WIB kalo gak salah tapi, sampai sana kami langsung kekamar, dan Tidur dah.


Pagi harinya, rencana kami ingin pergi ke Kebun Raya Bogor,
salah satu icon dari kota Bogor gagal, karena hujan yang begitu derasnya (soalnya kami menggunakan motor), akhirnya kami menunggu hujan reda dan hujan pun tak kunjung reda. Pukul 03.00 kalau gak salah lagi, hujan mulai reda, akhirnya rencana ke Kebon Raya tidak jadi, sehingga kami putuskan untuk pergi ke Puncak. Pukul 15.30 WIB setelah ashar, kami berlima berangkat menuju puncak, perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan terutama P*****t, karena sudah 2 hari gue dan temen2 berkutat dengan motor, hufth capek banget dah duduk di motor mulu. Saat itu puncak sangat ramai, Antrian panjang pun menyambut perjanan kami ke Puncak, namun hal itu tak menghalangi niat kami untuk sampai ke Puncak. Kira-kira pukul 17.45 WIB kami tiba di Puncak. Disambut dengan rintik-rintik hujan lagi, dan udara dingin pun tak mau kalah saing dengan rintik hujan. Maghrib tiba, kami langsung Sholat di Masjid at-Ta'awun puncak. Hujan pun tak kunjung reda, akhirnya walaupun tak reda kami putuskan untuk makan Jagung Bakar dahulu dan minum Sekoteng (mumpung ditraktir oleh tuan rumah / Hafidh). Menjelang Isya kami ke kembali ke masjid dan melaksanakan sholat, dan menunggu hujan reda di dalam masjid.

Hujan gak reda-reda, akhirnya walaupun tak reda-reda, kami putuskan untuk tetap langsung balik ke rumah Hafidh. Dengan susah payah melalui jalan licin dan hujan yang cukup deraslah kami pulang ke rumah Hafidh. Namun ternyata, insiden terjadi. Si Marpid nabrak orang, hadeeeh.. Untung orangnya gak apa-apa, akhirnya untuk bayar ganti rugi orang itu dikasih uang dah. Marpid-marpid.

Akhirnya Sampe ke rumah Hafidh juga, karena kelaparan kami disuguhi mie instan oleh sang tuan rumah (dia sendiri lho yang masak), ya lumayanlah rasanya hehe.

Keesokan harinya kami berempat (kecuali hafidhu) balik ke asrama lagi, dan ya alhamdulillah sampai dengan selamat.
Long Weekend yang cukup menyenangkan lah menurut gue, soalnya ini pengalaman pertama gue ke Puncak dan bersama-205 hehe. Mudah-mudahan lain kali lebih seru lagi. Amiin.

1 komentar:

  1. sorry cuman bisa ngajak ke puncak doang... hehe... keren kan kayak di eropa? hehe

    BalasHapus