
Kali ini aku nggak banyak menceritakaan tentang teman satu kontrakan ku. Aku ingin sedikit berbagi cerita tentang lingkungan sekitar rumah kontrakanku. Dibelakang rumah kontrakan kami tinggal beberapa orang perempuan, kata pemilik kontrakan ini sih mereka juga anak-anak UIN,
tetapi walaupun sama-sama anak UIN dan tinggal bertetangga kami belum pernah sekalipun bertegur sapa dengan mereka #parah banget ya. Karena belum mengenal jadi aku tidak bisa banyak bercerita mengenai mereka.
tetapi walaupun sama-sama anak UIN dan tinggal bertetangga kami belum pernah sekalipun bertegur sapa dengan mereka #parah banget ya. Karena belum mengenal jadi aku tidak bisa banyak bercerita mengenai mereka.
Selanjutnya diatasnya ada kontrakan kakak kelas 2008 #kalau gak salah (sotoy), ada kak Farhan al-Hadad, Khoirul Anwar (kalau gak salah), Yan (kakak Kedokteran’08) dan kak Lukman dan kak Syukron. Kalau yang diatas aku cuma tau sekedar nama kecuali kak lukman, ya karena aku pernah satu divisi dengan dia saat menjadi panitia dalam acara I Love My Healthy Life. Dia orangnya baik kok, terus ya mau menergur atau menyapa ketika bertemu, berbeda dengan kak farhan dan kak khoirul anwar (katanya sih anak CSS, namun ya belum terlalu kenal kali ya).
Hm tetangga kanan kontrakan kami yaitu bu As, ya begitulah kami memanggilnya. Ia merupakan pedagang warung dan makanan. Orangnya baik dan perhatian dengan tetangga, khususnya mahasiswa, ya taulah mahasiswa. Kami jadi sering bekomunikasi saat bulan Ramadhan ini (Ramadhan yangh penuh berkah), kami sering membeli makanan untuk sahur dari beliau. Beliau sangat baik terhadap kami, jika kami belum bangun, kami dibangunkan untuk sahur. Sungguh senang bertetangga dengan beliau.
Lalu musholla di daerah sini terletak tak jauh dari kontrakan kami. Aku mulai sedikit rajin ke musholla semenjak bulan ramadhan ini untuk ber tarawih dan bertadarus bersama warga daerah sini. Orang-orangnya juga baik-baik. Aku beberapa kali tadarus di musholla ini, saat bertadarus kami diberi minuman dan makanan #jadi inget kampung L, dan juga tarawih disini 23 rakaat dan kebiasaan warga disini juga tidak bertentangan dengan ideologi dan pemahamanku mengenai agama, semoga aku tetap betah tinggal disini.

Begitulah sedikit curhatan dan ceritaku selaku warga baru di kelurahan ini. #sedikit berantakan sih namun aku senang dengan semua ini walaupun ada sedihnya juga J L .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar