Selasa, 02 Agustus 2016

LEBARAN LIBURAN #LATEPOST

Kurang lebih sekitar 2 minggu Idul fitri telah berlalu, namun suasana Syawal masih terasa hingga saat ini. Tepat 06 Juni 2016 lalu semarak takbir dikumandangkan disegala penjuru, tak tertingga di daerahku, di Desa ku, yang terletak di ujung dari provinsi Lampung, yaitu Lampung Utara, dan diujung dari kabupaten tersebut, ya Negara Ratu. Semarak hari kemenangan itu maih terngiang ditelingaku serta masih terbayang dimata ini, namun bukan berarti aku berhalusinasi ya (J), dan sedih terkadang membayangkan hal tersebut, Ramadhan yang penuh berkah telah terlewati.

Seperti yang telah aku ceritakan dalam postingan sebelum ini, bahwa cerita lebaran sedikit melenceng, namun rencana Allah selalu lebih baik dari apa yang direncanakan oleh makhluk Nya. Aku ceritakan kembali sedikit, pada hari ke-4 Syawal, kami 1 keluarga besar Abdul Wahid (Abahku), yaitu aku, ke-7 kakakku beserta suami/istrinya serta anak-anaknya (yang jumlah nya 14 ½) berkumpul diacara reuni keluarga yang dalam kesempatan kali ini diadakan di rumah kakak pertama ku, yaitu di desa Way Jepara, kabupaten Lampung Timur. Namun sebuah kejadian yang tak diinginkn terjadi, yaitu kakak ku mengalami Acute Coronary Syndrome (serangan jantung)
dan aku beserta kakak ku (Istri sang pasien) dan kedua anak nya membawa kakak ipar ku ke RS Urip Sumoharjo yang bertepat di Sukarame Bandar Lampung. Sehingga acara reuni keluarga kali ini (untuk yang ke-3 kali nya) aku tidak bisa mengikuti nya kembali (FYI, acara reuni ini biasanya dilakukan pada malam ke 5 syawal dengan acara pembacaan Yasin dan Tahlil bersama yang dipimpin oleh Abahku dn dilanjutkan acara makan bersama).

Nah, begitulah singkat ceritanya, sehingga perjalanan ku berubah dari rencana. Namun dengan kejadian ini aku dapat mengunjungi beberapa rumah saudara-saudara ku (kakak-kakak) ku yang cukup menyebar di Provinsi Lampung ini, yaitu dari desa Way Jepara di Lampung Timur, menuju Bandar Lampung, dan setelah kakak ipar ku dirawat di RS Urip Sumoharjo selama kurang lebih 5 hari, aku bersilaturrahmi ke rumah kakak ku yang lainnya di Baradatu Kabupaten Way Kanan. Selama singgah di rumah kakak ku ini “actually” aku bingung hendak melakukan apa, yaah, ujung-ujungnya sama seperti yang kulakukan di rumah ku di desa Negara Ratu, Lampung Utara yaitu menonton, dan terkadang mengurus keponakan ku disini, ya setidaknya aku mengakrabkan diri dengan keluarga ku yang cukup jarang aku temui.

Semoga Silaturrahmi keluarga kami dapat terus terjaga dan keluarga kami selalu diberi kesehatan dan keberkahan rizki, Amiiin

Sekiann dan Sampai jumpa J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar